Senin, 04 Juni 2012 4 komentar

Adjective Clause (Penggunaan Who, Whom, Whose, Which, dll)

-->
Adjective Clause dinamakan juga RELATIVE CLAUSE yaitu Clause (anak kalimat) yang digunakan/berfungsi sebagai adjective yang menerangkan keadaan noun atau pronoun. Untuk lebih jelasnya penjelasan mengenai Adjective Clause, perhatikan penjelasan di bawah ini:

Contoh:
  • I have read the book (that) you just mentioned.

    Main Clause: I have read the book.
    Subordinate Clause: (that) you just mentioned.
Anak kalimat menerangkan kata benda the book, disebut dengan Adjective Clause

  • The lesson (that) she is learning is very difficult.

    Main Clause: The lesson is very difficult.
    Subordinate Clause: (that) she is learning.
Berdasarkan pada the Antecedent yang ditunjuk oleh introductory words (kata-kata pendahulunya), Adjective Clause dapat diklasifikasikan menjadi 2 macam, yaitu:


1. Relative Pronoun
  • Kata Ganti Orang

    Kata Penghubung yang digunakan adalah : Who, Whom, Whose, That

    Fungsi :

    a. Subjek:

    - He paid the money to the man who / that had done the work

    b. Objek Kata Kerja:

    - He paid the man whom/that he had hired.

    c. Objek Kata Depan:

    - He paid the man from whom he had borrowed the money.

    d. Kata Ganti Kepunyaan:

    - This is the girl whose picture you saw.
  • Benda, Binatang

    Kata Penghubung yang digunakan adalah: Which, that

    Fungsi:

    a. Subjek:

    - Here is a book which/that describes animals.

    b. Objek Kata Kerja:

    - The chair which/that he broke is being repaired.

    c. Objek Kata Depan:

    - She was wearing the coat for which she had paid $2,00.
2. Relative Adverbs
  • Waktu

    Kata Penghubung yang digunakan: when

    - This is the year when the Olympic Games are held.
  • Tempat

    Kata Penghubung yang digunakan: where

    - Here is the house where I live.
  • Alasan

    Kata Penghubung yang digunakan: when

    - Give me one good reason why you did that.
Perbedaan antara Adjective Clause dan Noun Clause
 Karena adanya kesamaan dalam beberapa kata pendahulunya, maka kadang-kadang antara Noun Clause dan Adjective Clause sering membingungkan.
Ada 2 macam perbedaan yang penting antara dua jenis Clause tersebut: perhatikan contoh berikut ini:
  • Adjective Clause biasanya didahului oleh noun atau pronoun yang diterangkan.

    Adjective Clause
    • I know the house where he lives.
(where he lives mempunyai antecedent the house, yang merupakan objek dari kata know)

Noun Clause
    • I know where he lives.
(where he lives adalah objek dari kata know)
Preposisi yang mendahului introductory word adalah milik Adjective Clause dan bukan milik Noun Clause.

Adjective Clause
  • The woman to whom he has been giving money is a poor relative of his.
(Adjective Clause dimulai dengan to yang merupakan bentuk a prepositional phrase dengan whom dalam Adjective Clause itu. Dan To dapat diletakkan di bagian belakang Adjective Clause. The woman, whom he has been giving money to, is a poor relative of his).


Noun Clause
  • He gives money to whoever needs it.
(The Noun Clause dimulai dengan whoever, seluruh Noun Clause itu adalah objek dari to, yang tidak dapat dipindah letaknya. Dan juga -ever- merupakan bentuk yang hanya bergandeng (mengikuti) dengan Noun Clause.

Sumber : http://ismailmidi.com/berita-87-adjective-clause.html
0 komentar

Cahaya Hati

Ku temukan kekuatanku di sisimu...kau hadir benahi hidupku...
Kau bangkitkan rasa semangatku yg hampir saja mati membeku...
Dan kau buka akan kesadaran di hatiku...
Kau membuatku dapat mempelajari tiap salah-salahku dalam langkah hidupku...
Dulu ku palingkan diriku dari cinta tapi kau hadir basuh kegalauan nan semu hatiku...
Kau berikan arti dan pemahaman akan cinta yg indah dan tak semu...

... Kau membuatku memahami mana lawan dan mana kawan...
Waktu berjalan sesuai perputarannya, aku pelajari berbagai hal darimu di masa perkuliahanku ini, di mana masa itu adalah masa tahap kedewasaan..
Perlahan demi perlahan aku dapatkan jawaban atas permasalahan hidupku dan kau sobek semua gundah gelisah hatiku dan kau ganti dgn kesejukan yg berisi rasa kecintaan...
Kau membuatku mengerti cara berpandang perjalanan kehidupan...

Diriku terkadang malu dan merasa tak pantas untuk bisa mendengar suaramu dan menatap wajahmu.... Keras lantang saat bicara,
penuh gelak tawa saat bicara,
penuh haru pun saat bicara..

dan penuh dengan wibawa yg gagah saat berjalan...
serta wajahmu yang indah nan bercahaya
...
Ketika ku dengar suaramu, jiwa raga ku ini bangkit kembali dan sembuh kembali dari aneka penyakit dunia...,
Wajahmu yg setiap ku pandang dapat membuat rasa di hati menjadi tenang dan damai...
 
Dan padamu ku ingin sampaikan bahwa kau "cahaya hati" ...
 
;