Kamis, 12 Juni 2014 0 komentar

TUGAS KERANGKA KARANGAN DARI ARTIKEL DAN RANGKUMAN( MATKUL BAHASA INDONESIA 2)



 NAMA   : HANDARU TRI HARTANTYO
 KELAS  : 3EA12
 NPM       : 13211180

UNIVERSITAS GUNADARMA


Artikel Keprofesian: Kereta MagLev

MagLev merupakan singkatan dari Magnetic Levitated atau dalam bahasa indonesia adalah kereta mengambang magnetik. Prinsip kerja dari kereta ini adalah sama seperti namanya yaitu menggunakan energi magnet sebagai alat pendorong serta melayangkan sedikit kereta ke udara. Kereta ini dapat melaju hingga kecepatan 650Km/jam karena kereta ini hampir tidak terdapat gaya gesek antara rel dengan kereta sehingga kereta dapat melaju sangat cepat. Banyak negara yang sudah menggunakan teknologi ini untuk transportasi masal seperti Jepang, Jerman, Cina, Perancis dan Amerika.
Ada tiga jenis teknologi maglev:
Jepang dan Jerman merupakan dua negara yang aktif dalam pengembangan teknologi maglev menghasilkan banyak pendekatan dan desain. Dalam suatu desain, kereta dapat diangkat oleh gaya tolak magnet dan dapat melaju dengan motor linear.
Pengangkatan magnetik murni menggunakan elektromagnet atau magnet permanen tidak stabil karena teori Earnshaw;Diamagnetik dan magnet superkonduktivitas dapat menopang maglev dengan stabil.
Berat dari elektromagnet besar juga merupakan isu utama dalam desain. Medan magnet yang sangat kuat dibutuhkan untuk mengangkat kereta yang berat.
Efek dari medan magnetik yang kuat tidak diketahui banyak. Oleh karena itu untuk keamanan penumpang, pelindungan dibutuhkan, yang dapat menambah berat kereta. Konsepnya mudah namun teknik dan desainnya kompleks.




Maglev Transrapid di Shanghai
Sistem yang lebih baru dan tidak terlalu mahal disebut Inductrack. Teknik ini memiliki kemampuan membawa beban yang berhubungan dengan kecepatan kendaraan, karena ia tergantung kepada arus yang diinduksi pada sekumpulan elektromagnetik pasif oleh magnet permanen. Dalam contoh, magnet permanen berada di gerbong; secara horizontal untuk menciptakan daya angkat, dan secara vertikal untuk memberikan kestabilan. Sekumpulan kabel putar berada di rel. Magnet dan gerbong tidak membutuhkan tenaga, kecuali untuk pergerakan gerbong. Inductrack pada awalnya dikembangkan sebagai motor magnetik dan penopang untuk “flywheel” untuk menyimpan tenaga. Dengan sedikit perubahan, penopang ini diluruskan menjadi jalur lurus. Inductrack dikembangkan oleh fisikawan Wiliiam Post di Lawrence Livermore National Laboratory.
Inductrack menggunakan array Halbach untuk penstabilan. Array Halbach adalah pengaturan dari magnet permanen yang menstabilisasikan putaran kabel yang bergerak tanpa penstabilan elektronik. Array Halback mulanya dikembangkan untuk pembimbing sinar dari percepatan partikel. Mereka juga memiliki medan magnet di pinggir rel, dan mengurangi efek potensial bagi penumpang.
Sekarang ini, NASA melakukan riset penggunaan sistem Maglev untuk meluncurkan pesawat ulang alik. Untuk dapat melakukan ini, NASA harus mendapatkan peluncuran pesawat ulang alik maglev mencapai kecepatan pembebasan, suatu tugas yang membutuhkan pewaktuan pulse magnet yang rumit  atau arus listrik yang sangat cepat, sangat bertenaga .
            Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Konsekuensinya, secara teoritis tidak akan ada penggantian rel atau roda kereta karena tidak akan ada yang aus (biaya perawatan dapat dihemat). Keuntungan sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan. Gaya resistansi udara tentunya masih ada. Untuk itu dikembangkan lagi Kereta Maglev yang lebih aerodinamis.
Dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang fantastis ini, kebisingan (suara) yang ditimbulkan disaat kereta ini bergerak hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan di perhitungkan lebih mengganggu daripada kereta konvensional. Sebuah studi membuktikan suara yang ditimbulkan oleh kereta meglev dengan kereta konvensional biasa lebih bising sekitar 5dB yaitu 78% nya. Kekurangan lain kereta ini adalah di mahalnya investasi terutama pengadaan relnya.



KERANGKA KARANGANNYA :
I.                   Pengenalan Kereta Maglev
II.                Jenis Teknologi Kereta Maglev
II.1 Teknologi Magnet Superkonduktivitas
II.2 Teknologi Magnet Permanen(Inductrack)
III.             Kelebihan Utama dan Kekurangan Kereta Maglev



RANGKUMAN
Ø  MagLev merupakan singkatan dari Magnetic Levitated atau dalam bahasa indonesia adalah kereta mengambang magnetik.

Ø  Prinsip kerja dari kereta ini adalah sama seperti namanya yaitu menggunakan energi magnet sebagai alat pendorong serta melayangkan sedikit kereta ke udara.

Ø  Ada tiga jenis teknologi maglev:

Ø  Kelebihan Kereta Maglev :
·         kemampuannya yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan;
·        biaya perawatan dapat dihemat(secara teoritis tidak akan ada penggantian rel atau roda kereta karena tidak akan ada yang aus);
·         tidak ada gaya resistansi akibat gesekan.

Ø  Kekurang Kereta Maglev :
·    mahalnya investasi dalam pembangunan proyek kereta maglev terutama pengadaan relnya;
·     dikarenakan bentuk dan kecepatan kereta yang fantastis ini, kebisingan (suara) yang ditimbulkan oleh kereta meglev dengan kereta konvensional biasa lebih bising sekitar 5dB yaitu 78% nya.

 
;