Senin, 07 November 2011

Manusia dan Kegelisahan


Kegelisahan berasal dari kata gelisah yang sama artinya dengan ketakutan, kecemasan dan frustasi. Kegelisahan ini berdampak pada tingkah perilaku seseorang. Contohnya, seseorang yang sedang gelisah biasanya berjalan mondar – mandir, duduk termenung sambil memegang kepala, malas bicara, berwajah murung dan sayu, serta tingkah laku lainnya. Menurut Sigmund Freud, seorang ahli psikoanalisa berpendapat bahwa ada 3 macam kecemasan, yaitu  :

1.       Kecemasan kenyataan (obyektif)
Kecemasan jenis ini merupakan kecemasan yang timbul karena adanya perasaan takut akibat bahaya yang berasal dari luar.  Bahaya disini adalah suatu keadaan dimana seseorang  pernah diancam, ditakuti atau dicelakakan. Misalnya, seorang anak yang pernah dicakar kucing dan berdarah.  Kemudian anak tersebut bereaksi dengan histeris dan ketakutan. Maka kucing tersebut akan menjadi binatang kecemasan.

2.       Kecemasan neorotis (syaraf)
Kecemasan ini timbul karena adanya bahaya naluriah, bahaya ini berasal dari dalam dirinya sendiri.  kecemasan jenis ini terbagi lagi menjadi 3, yaitu :
·         Kecemasan yang timbul dari ketakutan tidak dapat beradaptasi dengan baik. Kecemasan jenis ini berhubungan dengan penyesuaian diri terhadap lingkungan. Contohnya : seorang  anak yang baru pindah ke luar negeri, mengharuskan ia untuk dapat beradaptasi dengan budaya dan bahasa yang berbeda. Ia dapat memiliki kecemasan jenis ini bila ia merasa cemas dan takut tidak dapat beradaptasi dengan baik.
·         Kecemasan phobia
Kecemasan jenis ini intensitet kecemasannya melebihi proporsi yang sebenarnya dari objek tersebut. Contohnya, ikat pinggang bukanlah jenis barang yang menyeramkan. Namun, ada orang yang memiliki phobia kepada benda ini. Alasannya adalah mereka yang memiliki kejadian yang tidak menyenangkan dengan benda ini. Seseorang dapat berteriak histeris apabila melihat atau menyentuh ikat pinggang karena saat kecil mereka pernah dipukuli oleh ikat pinggang tersebut dan mengalami trauma mendalam.
·         Rasa gugup atau gagap. Hal ini dapat terjadi ketika seseorang berusaha melawan atau berusaha membebaskan dirinya dari kecemasan neorotis yang menyakitkan dengan melakukan sesuatu walaupun ego dan superego menentang. Akibatnya saat perbuatan itu dilakukan maka timbulah rasa gugup. Contohnya, seseorang yang tidak berani berbicara di depan umum, ketika ia harus berpidato maka gaya bicaranya menjadi gugup, gemetar, dan gagap.

3.     Kecemasan moril
Kecemasan ini timbul karena pribadi seseorang. Emosi yang ditimbulkan seperti iri, dengki, benci, marah merupakan perilaku yang tidak terpuji  dan ditujukan kepada orang lain. Contohnya, seseorang merasa dirinya tidak dapat memiliki apa yang dimiliki orang lain dan tidak akan dapat memiliki apa apa maka akan timbul perasaan dengki dan iri kepada orang lain. Keadaan ini merupakan kecemasan moril.

PENYEBAB KEGELISAHAN
Kegelisahan disebabkan karena seseorang takut kehilangan hak – haknya. Contohnya, ketika terjadi kebakaran, orang akan merasa gelisah, takut dan cemas. Mereka takut kehilangan hak hidup, hak kepemilikan benda – benda mereka dan sebagainya.



                MENGATASI KEGELISAHAN
Kegelisahan harus diatasi sehingga kecemasan yang ditimbulkan dari kesulitan dapat kita atasi. Sebelum mengatasi kecemasan ada baiknya kita berpikir tenang, jangan panik.
·         Pertama, kita harus mengintrospeksi diri kita sendiri. apa, bagaimana, karena apa hal ituu dapat terjadi. Dan bagaimana menanggulanginya.
·         Kedua, kita harus siap menerima kesulitan yang terjadi dengan sabar dan ikhlas. Serta mengambil pelajaran dan hikmah dari kejadian yang telah terjadi.
·         Ketiga, memperkecil dan mengurangi kecemasan yang timbul. Lambat laun, kita tidak akan merasakan kegelisahan yang dominan dalam diri kita
Dan hal yang paling berperan penting adalah menyerahkan segala yang terjadi kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena segala sesuatu yang terjadi adalah kehendaknya. Dan Dia memiliki rencana yang baik di balik setiap kejadian.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
;